Yogyakarta, UNY. Turnamen Prokliga PJKR A 2011 sudah memasuki minggu ke 4. Pertandingan yang dilangsungkan pada hari selasa, 25 maret 2012 bertempat di GOR UNY mempertemukan antara tim Besok Bubar vs Puzzle dan BPD 46 vs Indinesia. Pertandingan pertama di awali oleh Besok Bubar melawan Puzzle. Kedua tim ini adalah penghuni atas klasemen dengan sama-sama meraih poin 6. Pertandingan dipimpin oleh wasit berlisensi daerah bernama Dwi Cahyo. Pada awal-awal dimulai pertandingan kedua tim masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga selisih poin hanya terpaut tipis.
Peraturan yang mengharuskan tidak ada pemain cadangan mati lah yang mengakibatkan kedua tim masih sering melakukan kesalahan sendiri karena pada saat-saat tertentu pemain yang kurang bagus harus masuk lapangan. Kedua tim memiliki kekuatan yang hampir seimbang. Sama-sama memiliki 1 orang pemain yang kurang bagus dalam segi skill. Pada tim Puzzle bernomor punggung 32, maka pada pada tim Besok bubar bernomor punggung 30. Pada saat tim Puzzle memimpin perolehan poin, mereka harus rela menyerahkan poin selanjutnya ke Besok Bubar karena nomor punggung 32 tidak berhasil melakukan servis melewati net. Alih-alih melewati net, bola malah melambung tinggi dan jatuh sekitar 1 meter di depan nya. Namun, beberapa poin kemudian diraih oleh Puzzle dengan mudah karena kerjasama yang apik antara toaser dengan smasher. Hal ini memicu tim manager dari Besok Bubar melakukan berkali-kali protes ke wasit karena mereka merasa ada keputusan wasit yang merugikan tim. Ternyata kemenangan untuk Puzzle tidak berlangsung sampai berakhirnya pertandingan. Berkat kgigihan dan semangat juang dari tim Besok Bubar, mereka berhasil membalikkan poin. Ditambah dengan beberapa kali aksi penempatan bola tipuan yang dilakukan pemain bernomor punggung 45, akhirnya tim Besok Bubar memenangkan pertandingan dengan skor 25-23.
"Pemain kami kalah dalam skill, tapi punya kerjasama yang bagus" Ungkap Danang pelatih dari Tim Besok Bubar setelah diwawancarai seusai memenangkan pertandingan. " Kami tidak mencari kemenangan, namun kesenangan". Ungkap salah satu pemain Besok Bubar. Dari hasil pertandingan ini, di pastikan tim Besok Bubar akan melaju ke partai final yang artinya selangkah lagi memenangkan trophi Prokliga. Final akan dilangsungkan di GOR UNY pada tanggal 1 April mendatang.
Oleh : Shaquila A. Fajri / Jurnalis Tim Indinesia
Peraturan yang mengharuskan tidak ada pemain cadangan mati lah yang mengakibatkan kedua tim masih sering melakukan kesalahan sendiri karena pada saat-saat tertentu pemain yang kurang bagus harus masuk lapangan. Kedua tim memiliki kekuatan yang hampir seimbang. Sama-sama memiliki 1 orang pemain yang kurang bagus dalam segi skill. Pada tim Puzzle bernomor punggung 32, maka pada pada tim Besok bubar bernomor punggung 30. Pada saat tim Puzzle memimpin perolehan poin, mereka harus rela menyerahkan poin selanjutnya ke Besok Bubar karena nomor punggung 32 tidak berhasil melakukan servis melewati net. Alih-alih melewati net, bola malah melambung tinggi dan jatuh sekitar 1 meter di depan nya. Namun, beberapa poin kemudian diraih oleh Puzzle dengan mudah karena kerjasama yang apik antara toaser dengan smasher. Hal ini memicu tim manager dari Besok Bubar melakukan berkali-kali protes ke wasit karena mereka merasa ada keputusan wasit yang merugikan tim. Ternyata kemenangan untuk Puzzle tidak berlangsung sampai berakhirnya pertandingan. Berkat kgigihan dan semangat juang dari tim Besok Bubar, mereka berhasil membalikkan poin. Ditambah dengan beberapa kali aksi penempatan bola tipuan yang dilakukan pemain bernomor punggung 45, akhirnya tim Besok Bubar memenangkan pertandingan dengan skor 25-23.
"Pemain kami kalah dalam skill, tapi punya kerjasama yang bagus" Ungkap Danang pelatih dari Tim Besok Bubar setelah diwawancarai seusai memenangkan pertandingan. " Kami tidak mencari kemenangan, namun kesenangan". Ungkap salah satu pemain Besok Bubar. Dari hasil pertandingan ini, di pastikan tim Besok Bubar akan melaju ke partai final yang artinya selangkah lagi memenangkan trophi Prokliga. Final akan dilangsungkan di GOR UNY pada tanggal 1 April mendatang.
Oleh : Shaquila A. Fajri / Jurnalis Tim Indinesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar